Selasa, 15 April 2008

CAMPAK

PENGERTIAN
Penyakit Campak adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit.

Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD.
Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini.

PENYEBAB
Campak disebabkan oleh paramiksovirus ( virus campak).

CARA PENULARAN
Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease ). Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada.

MASA INKUBASI
Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
Waktu inkubasi sampai kena penyakit : kira-kira 10 sampai 12 hari sehingga gejala pertama, dan 14 hari sehingga ruam muncul.

IMUNISASI CAMPAK
Imunisasi campak diberikan pada usia 9 bulan. Imunisasi (MMR) pada usia 15 bulan dan 2 tahun. (Sumber : Jadwal imunisasi rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia periode 2007)

Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun).
Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah:
- bayi berumur lebih dari 1 tahun
- bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
- remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.

GEJALA
Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa:
- Panas badan
- nyeri tenggorokan
- hidung meler ( Coryza )
- batuk ( Cough )
- Bercak Koplik
- nyeri otot
- mata merah ( conjuctivitis )
2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik Koplik). Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar.

Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40° Celsius.
3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang.

Demam, kecapaian, pilek, batuk dan mata yang radang dan merah selama beberapa hari diikuti dengan ruam jerawat merah yang mulai pada muka dan merebak ke tubuh dan ada selama 4 hari hingga 7 hari.

KOMPLIKASI

Pada anak yang sehat dan gizinya cukup, campak jarang berakibat serius.
Beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak:

1. Infeksi bakteri : [[Pneumonia]] dan Infeksi telinga tengah
2. Kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), sehingga pendeita mudah memar dan mudah mengalami perdarahan
3. Ensefalitis (inteksi otak) terjadi pada 1 dari 1,000-2.000 kasus.

DIAGNOSA

Diagnosa ditegakkan berdasarkan gejala dan ruam kulit yang khas.

Pemeriksaan lain yang mungkin perlu dilakukan:
- pemeriksaan darah, pemeriksaan darah tepi
- pemeriksaan Ig M anti campak
- Pemeriksaan komplikasi campak :
* enteritis
* Ensephalopati,
* Bronkopneumoni

PENGOBATAN

1. Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Anak sebaiknya menjalani tirah baring.
2. Untuk menurunkan demam, diberikan asetaminofen atau ibuprofen.
3. Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik.

PENCEGAHAN

Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak.
Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas.

Jika hanya mengandung campak, vaksin diberikan pada umur 9 bulan.
Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.


MASA PENGASINGAN YANG DISARANKAN
Dianjurkan selama sekurang-kurangnya 4 hari setelah ruam muncul. Hal ini adalah untuk mencegah penularan penyakit campak.


***

Sumber : Departemen Kesehatan RI

Senin, 14 April 2008

Indahnya Sabar

Sesungguhnya manusia akan meraih inti kebahagiaan hidup dari tiga hal :
1. Sabar atas musibah yang menimpanya
2. Syukur atas segala nikmat yang dianugerahkan Allah
3. Taubat dari segala dosa dan kesalahan yang dilakukannya
(Ibnu Qayyim al Jauziyah)

Tidak ada satupun manusia yang terbebas dari kesulitan dan kesempitan hidup. Ia akan hadir dalam rentang kehidupan kita dengan silih berganti. Hanya mereka yang cerdas yang akan menyambut setiap cobaan dan ujian hidup dengan senyum dan bahagia. Sebab, ia yakin bahwa ujian merupakan saat yang dinantinya untuk meraih tingkat dan gelar yang lebih tinggi.

Alangkah susah memanajemen rasa sabar. Susah bila kita masih mengutamakan pandangan manusia daripada pandangan Allah. Susah bila kita masih mudah merasa sakit hati bila orang membicarakan kita dari belakang. Mengusik aib yang kita lakukan atau bahkan yang kita tak pernah melakukannya.

Saya masih ingat kata-kata seorang ustadz terkenal, mengapa kita harus merasa sakit hati dan marah, bila ternyata yang dibicarakan orang itu tentang kita adalah hal yang salah... biarkan saja...tak akan mengubah pandangan Allah, tak akan mengubah posisi derajat kita di mata Allah...
Dan mengapa toh kita juga harus marah, bila ternyata yang dibicarakan itu adalah benar... justru hal itu merupakan kesempatan bagi kita untuk berinstropeksi dan terus memperbaiki diri...

Yakinlah, seandainya nilai kita di mata Allah adalah 8, maka walaupun semua orang menjelek-jelekkan kita, mencaci maki, menggunjing dan melontarkan segala kata makian... hingga nama kita jadi benar-benar jatuh di hadapan masyarakat, di mata manusia...semua itu tak sedikitpun mengubah posisi kita yang bernilai 8 di mata Allah menjadi 7, 6, 5, atau pun 0.

Sebaliknya bila nilai kita di mata Allah hanya 2, biarpun seluruh manusia di muka bumi ini mengelu-elukan kita, memuji semua amal kita, membicarakan semua kebaikan-kebaikan kita yang tampak, hingga semua orang sepakat kita adalah orang yang paling sholih, paling baik dan paling dielukan, semua itu tak sedikitpun menambah nilai kita yang hanya 2 di mata Allah menjadi 3, 4, 5, atau bahkan 10.

Jadi saudaraku...hadapilah, jalanilah hidup ini dengan bekal kesabaran...
Cukuplah jadikan sabar dan sholat sebagai penolongmu... tuk mengarungi pahit getirnya rona kehidupan yang sering tak ramah dan memihak...

Bersabarlah saudaraku... niscaya Allah akan menolongmu, sesungguhnya Allah itu amat dekat dan teramat dekat...yakinlah...