Senin, 21 Juli 2008

Aku Sakit

Sudah beberapa hari ini aku merasakan nyeri di perut bagian bawah. Terasa amat nyeri dan ngilu bila berjalan atau naik motor di aspal yang tidak rata atau bila lewat makadam.

Aku belum periksa ke dokter dan juga belum ke lab. Aku berharap itu hanya infeksi biasa. Nyeri yang pernah kurasakan bertahun-tahun lalu sebelum menikah. Dismenorhoe, begitu istilah kedokterannya. Sakit itu mulai datang sejak SMP dan rajin mengunjungiku pada saat-saat tertentu. Tapi setelah menikah, sakit itu hilang dan kini baru muncul lagi. Dengan gejala yang nyaris sama. Kira-kira apa ya? Yang pasti bukan dismenorhoe, meski datangnya bersamaan dengan saat-saat tertentu itu. Tumor, kista, kanker...hiii...mudah-mudahan bukan. Semoga hanya infeksi biasa...semoga cepat sembuh. Aku tetap belum ke dokter, padahal bagiku hal ini cukup menyiksa dan mengganggu aktivitasku... Doakan semoga cepat sembuh ya... Amin

Tahun Ajaran Baru

Lama sekali aku tidak menulis di sini ya. Lebih dari sebulan. Lama juga tidak membuka komputer dan internet. Wah...ada apa gerangan?

Ya, apalagi kalo bukan karena liburan dan tahun ajaran baru. Dua-duanya sama-sama menyibukkan. Liburan adalah waktunya refreshing, menuruti keinginan anak-anak bermain. Sebuah permintaan sederhana, sesuatu yang terasa mewah saat kesibukan kembali menyapa. Jadi mumpung libur dan anak-anak di rumah, aku gunakan waktu sebaik-baiknya untuk bersama mereka.

Yang kedua adalah tahu ajaran baru. Setelah aktivitas liburan berakhir, tibalah tahun ajaran baru dengan segala pernak-perniknya. Azzam naik kelas 4, sedang Amil naik kelas 2. Tak terasa anak-anak sekarang sudah besar. Terbayang saat mereka masih bayi dulu, eh tahu-tahu sekarang sudah besar. Azzam bahkan bilang liburan semester 1 kelas 4 nanti mau disunat. Ternyata anakku sudah besar...

Ok, kembali ke tahun ajaran baru... rutinitas segera dimulai. Membeli buku tulis dan menyampulinya dengan sampul coklat polos dan plastik. Sempat terpikir juga, kenapa tidak ada pabrik kertas atau buku tulis yang menggunakan sampul buku dengan motif kertas lurik coklat dan bukannya dengan gambar-gambar yang beraneka ragam, kalo toh akhirnya disampul coklat juga. Jadi gak nambah-nambahin kerjaannya, hemat kertas (yang berarti juga hemat bahan baku kertas-jadi ingat berapa pohon yang udah ditebang buat bikin kertas...makanya kertas harus dihemat ya)... entahlah enggak kepikir atau memang sengaja biar kita belinya juga banyak...

Setelah sampul menyampul yang bikin tangan pegel (tapi puas karena lihat hasilnya yang rapi) kesibukan menunggu adalah mendampingi anak-anak saat MOS (masa orientasi sekolah)...bukan memdampingi di sekolah tapi mendampingi di rumah karena biasanya saat MOS anak-anak disuruh bawa perlengkapan macam-macam...

Lalu sosialisasi tahun ajaran baru... yang ini ortu wajib ikut, karena tanggung jawab pendidikan bukan hanya di tangan guru di sekolah... Ortu juga harus mendukung, jadi akan terbina kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan ortu yang ujung-ujungnya juga untuk kebaikan anak kita...

Untung aja buku paket udah disiapkan sekolah, jadi gak perlu hunting lagi... cukup kasih nama dan nyampuli biar rapi dan bersih...

Udah ada pertemuan antara orang tua dan guru, udah ada sosialisasi pendidikan dan kalender sealama satu semester... sekarang tinggal menjalani dengan baik...
Membiasakan anak-anak bangun pagi dan bertanggung jawab...

Memantau anak-anak sekolah dan berkegiatan...

Selamat belajar anak-anakku
Semoga kalian bisa melalui masa ini dengan lancar
Kadang kasihan juga lihat anak-anak sekolah sampai siang (Azzam jam 3, Amil jam 2), lalu pulang sekolah mereka masih harus les kumon dan ILP, sorenya ada les ngaji (sepekan 2 kali). Semoga kalian dapat melalui ini semua ya Nak....

Karena Bunda hanya ingin memberi kalian bekal iman dan pendidikan yang baik... itu saja...