Rabu, 31 Desember 2008

Kejutan di akhir tahun

Akhir tahun yang penuh kejutan

1. Suami pindah tugas di ujung Pulau Sumatera
2. Si mbak cuci baju besok pas tanggal 1 Januari cuti mau jalan-jalan
3. Si mbak yang nginap, besok pagi-pagi ijin pulang ke kampung karena ibunya melahirkan
4. Suami pergi dengan teman-temannya ada acara kajian malam tahun baru

Jadi penghujung tahun yang penuh kejutan

Hidup adalah perubahan, I try to understand it. Life is change. Yes, life is change and always change. We must ready.

Selalu ada hikmah yang tersembunyi, dan aku coba mencari hikmah itu, meski harus dengan langkah yang tertatih.

Hidup selalu berubah dan berubah dan berubah. Kita harus siap, karena hanya yang siap dengan apapun perubahan itulah yang bisa survive. Perubahan yang kadang menyenangkan kadang menyedihkan. Kadang kita harapkan, kadang tak kita inginkan. Kita harus hadapi, janganlah lari.

Selalu ada matahari di tempat kau berdiri
Selalu ada rembulan di tempatmu berdiam

So, don't be afraid please.... don't worry, be happy, ok?

Selasa, 30 Desember 2008

Selamat Tahun Baru

Tahun baru Masehi tinggal hitungan jam. Sementara tahun baru Hijriyah sudah lewat beberapa hari. Semua terasa biasa-biasa saja. Adakah yang salah dengan diriku?

Kucoba merenung. Entahlah. Tapi mungkin sudah merupakan satu kebiasaan jelek, tahun demi tahun berlalu dan aku melaluinya dengan biasa-biasa saja. Entahlah. Aku mungkin lebih banyak memperhatikan hari, bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin. Itu saja. Meski nyatanya tidak selalu berhasil demikian :(

Resolusi? Aku tak tahu pasti apa artinya. Mungkin semacam keinginan atau capaian yang harus diperoleh di tahun depan. Kalau aku ditanya apa resolusiku di tahun depan? Mungkin aku akan kebingungan, atau mungkin hanya akan tersenyum. Stt... aku memang punya banyak keinginan dan cita-cita, tapi kupikir tak etis bila harus diungkapkan pada setiap orang. Jadi? Biar hanya aku yang tahu apa keinginan dan cita-citaku. Kenapa? Ya, salah satunya agar tidak malu kalau ternyata cita-cita itu tak tercapai. Tapi, bukankah dengan mengungkapkannya pada seseorang akan menjadi sebuah penyemangat? Mungkin ya, mungkin tidak. Hehehe... itu menurutku lho. Lalu apa resolusimu di tahun depan?

Ini adalah resolusi seorang teman,

Keuangan
Lebih banyak saving money, tak tergiur diskon, tak sering-sering menggesek kartu kredit (kalau aku sih tidak pernah menggesek kartu kredit, wong ndak punya :p), memindahkan rekening ke bank syariah dan hanya menempatkan secukupnya di bank konvensional untuk cash flow aja

Kesehatan
Minum hanya air putih, susu kedelai, susu sapi, yogurt, no soft drink
Mengurangi makan gorengan, daging merah, hanya makan daging putih
Beli sepeda untuk transportasi ke tempat yang dekat, misal ke warung, banyak jalan kaki, ikut senam lagi (maklum udah lama absen), tidur tidak terlalu malam, tahun ini harus pap smear dan mammografi, plus medical check up lengkap

dan lain-lain.... aku baca aja sudah pusing... eh tapi sebenarnya baik juga sih...

Ok, semoga tahun depan lebih baik dari tahun ini. Amin.

NB. nanti malam lihat kembang api di langit, pasti cantik sekali

Sabtu, 27 Desember 2008

Kaos Kesayangan

"Mbak, kornit Pos KK, kan? Pekan depan dalam rangka launching, Pos KK Mbak, ikut lomba kreativitas ya?"

"Lomba apa?"

"Apa saja deh, perwakilan satu orang, membuat karya kerajinan tangan. Boleh display yang sudah jadi, tapi ada satu yang dibuat di sana. Jangan lupa ya Mbak, Sabtu depan."

Walah, aku langsung pusing. Lomba kreativitas apaan? Kebetulan aku belum lama bantu-bantu sebuah majelis taklim dekat rumah. Mau buat bunga dari manik-manik, sulam pita atau apa ya? Yang gampang-gampang aja. Mau yang sekedar buat hiasan atau pajangan, atau mau membuat yang fungsional? Kayaknya aku lebih cenderung yang fungsional. Bahasa SBYKL-nya seni rupa praktis, jadi ada unsur seni dan unsur pakainya.

Setelah berpikir dan menimbang 3AH (mudah, murah, indah) pilihan jatuh ke aplikasi kaos. Bisa disulam atau pakai kain flanel. Lalu aku beli kaos seukuran anakku (biar bisa dipakai), kain flanel, bidangan, benang dan jarum. Pulang ke rumah, bingung lagi, pakai motif apa ya biar anak-anak mau makainya? Gambar apa yang disukai Amil ya? Oya, Amil kan suka banget sama pokemon. bahkan dulu pernah ngeprint macam-macam pkemon di kertas. Segera aku bongkar laci anak-anak. Hap, ketemu. Segera aku jiplak gambar Thyplosion (nama salah satu pokemon). Lalu kain flanel aku potong membentuk nama Amil, sip tinggal disulam. Dan tak berapa lama, jadilah aplikasi kaos itu.

Ketika Amil pulang, aku sempat deg-degan, jangan-jangan Amil tidak suka.

"Dik, ini lihat, Umi bikinin kaos Thyploson, mau nggak?"

"Mau... mau... wah bagus sekali Umi..." Alhamdulillah si kecil amat menyukai kaos itu. Si kakak tak ketinggalan minta dibuatkan gambar yang lain.

"Dik, tapi kaosnya jangan dipakai dulu ya. Mau Umi pakai ngajari ibu-ibu dulu.. mau dipakai lomba dulu..."

Tapi yang namanya anak-anak... malam itu juga, Amil minta kaosnya dicuci, paginya disetrika dan habis mandi... kaos itu sudah berpindah menutupi badannya. Siangnya habis dipakai, minta dicuci lagi, dipakai lagi. Yah, kan mau dibuat pameran dulu, Dik?

Liburan

Suatu pagi

"Umi, kata abi kita mau ke Bali, sekalian ke Lombok tempat Oom Bayu, " kata si kecil sambil berbisik. "Masih rahasia," katanya lagi menambahkan. Ada senyum ceria yang tak bisa disembunyikannya.

"Hah? Ada apa sih? Anak-anak dan abi main rahasia-rahasiaan?" batinku.

"Serius Dik?" tanyaku.

"Iya Mi, tadi abi yang bilang... iya kan Mas?" si adik minta ketegasan dari kakaknya.

Sang kakak mengangguk sambil asyik main game komputer.

"Emang ada acara dari kantor Abi?" tanyaku.

"Nggak Mi, pergi sendiri aja..." jawab si kakak.

"Oooo..." jawabku. "ya udah, kita siap-siap aja..."

Suatu pagi yang lain

Ada telepon berdering. Dari saudara yang tinggal di luar kota. Bla bla bla.. intinya istrinya terjerat hutang rentenir.

Suatu pagi berikutnya

Mata si kakak berkaca-kaca, wajahnya murung.

"Ada apa, Sayang?' rengkuhku.

"Kata abi kita tidak jadi liburan ke Bali," sedih sekali nadanya.

Aku menarik nafas. "Emang kenapa?" tanyaku.

"Kata abi uangnya dipinjam sama saudara..."

"O...." aku segera paham. "Ya udah, kita liburan di Jakarta saja. Lagi pula sekarang kan cuacanya sering hujan Mas, Umi takut naik pesawat kalau lagi hujan..." kataku coba menghibur.

"Ingat nggak liburan tahun lalu kita ngapain aja?" tanyaku mengalihkan pembicaraan.

"Kita bikin kupu-kupu dari ulat, ingat?"

Si kakak tersenyum. "Iya, kita bikin percobaan, menangkap ulat, terus dimasukkan kardus aqua yang diberi plastik bening, jadi kepompong terus keluar kupu-kupu..." si kakak sudah mulai ceria.

"Ulatnya rakus banget ya Mi, makan daun sampai habis tak berhenti-henti... kotorannya hitam bulat kecil-kecil... terus berapa hari gitu berubah jadi kepompong..." si kakak tak henti-hentinya bercerita.

Ya Allah, berikan kami kekuatan, untuk membuat liburan ini tetap indah, meski kami tak bisa pergi kemana-mana. Ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan untuk mengisi liburan. Dan aku kembali berpikir keras mencari ide, liburan ini mau ngapain ya?

Kamis, 18 Desember 2008

DESEMBER

Ya... akhirnya Desember datang juga. Hm aku coba mengingat-ingat, kenangan apa saja yang ada di bulan Desember ya?

Kemah Kelas 1 SMA
Wah... ini pengalaman yang tak terlupakan... menyenangkan dan penuh kenangan. Aku selalu suka alam. Cinta banget. Apalagi tempat kemahnya bagiku menyenangkan. Bersama teman-teman yang juga menyenangkan. Ada Haris, Ririd, Asri, Yayuk, Silvi...hm siapa lagi ya? Aduh friends...i miss you all...!!!
Sambil nulis ini aku membayangkan lagi duduk di bangku kelas 1F yang kelasnya ada di pojokan, dekat kantin dan dekat kamar mandi. Aku duduk sebangku dengan Yayuk (Halo Yayuk, dimanakan dikau sekarang?)
Lalu dekat bangkuku dikelilingi oleh Silvi, Haris, Asri, Ririd, Dina. Jadi ingat, kalo jam kosong aku suka menyanyi-nyanyi bareng Silvi atau menirukan kata-kata yang ada di kaset Cinderella... bersahut-sahutan, hihihi...norak bandet kita ya Sil saat itu...dan kita akan tertawa-tawa... Silvi aku kangen sama kamu deh... kapan kita bisa ketemu lagi ya?

Menikah
Hehehe... tentu saja aku ingat, di bulan Desember ini ada momen penting yang pastinya nggak bakal aku lupakan. Yup, I married in December 1996.... jadi nggak terasa udah 12 tahun berdampingan, bersebelahan, berdepan belakangan, dengan seseorang yang dari mencium baunya aja aku udah hapal...hihihi (Abi, please deh... kebetulan aku menikah dengan makhluk yang bertipe laki-laki bangets! Dalam artian, tidak suka berwangi-wangi, berdandan apalagi perawatan..hihihi.. jauh banget deh... nggak pernah pakai parfum juga, jadi ada bau alami yang terpancar apalagi sore hari sepulang kerja...wah... wis pasti harum bangets! Buktinya begitu abi pulang langsung diuwel-uwel dan dikruntel sama dua jagoan cilik. Sering si kecil sampai owek-owek karena dapat hukuman kena cium -maaf- kethek abi...hihihi). Tapi ya tetep aja nggak bosan, hampir tiap sore kita berempat kruwelan di kamar....

lanjut besok ya... mau bobok dulu... bye!