Jumat, 26 Juni 2009

DEMAM BERDARAH

Minggu2 ini, banyak sekali tetangga yang kena sakit demam berdarah. Dari balita sampai manula.

Ini dia daftar yang sakit di RT-ku :
1. Raka - demam berdarah(kelas 6 SD, anaknya bu RT)
2. Putri - demam berdarah (TK-anaknya bu RT)
3. Abi - campak, balita (1,5 tahun)
4. cucunya bu sarwadi - Indah 9demam berdarah, kelas 1 SD)
5. lala, cucunya bu sarwadi (demam berdarah)
6 & 7. 2 orang yang kost di Bu sarwadi (gak tahu namanya) demam berdarah
8. Dio (demam berdarah, kelas 5 SD)
9. Atira (demam berdarah, 5 SD)
10. Putri dameria (demam berdarah, TK)
11. Pak Djumari (udah sepuh, DB juga)
12. Pak Hermawan (bapknya Epin, panas belum terdeteksi penyakitnya, masih drawat di yadika)

Kenapa ya bulan juni ini booming DBD?
walah.. ternyata tidak hanya di Indonesia, di Arab juga ada nyamuk DBd -namun mungkin gak separah di sini ya...-
Ini sebuah email dari sahabat yang tinggal di sana...

"di Saudi juga ada nyamuk dan ada juga yang kena demam berdarah kata Arab news yaa...sama aja udaranya dengan Indonesia, kalau Indonesia tropis tapi disini panaasss...Hujan nga pernah ,mungkin hanya setahun 2x atau 4x tidak lebihtapi terkadang ada genangan air yang di dapat dari air tampungan yang bocor, bingung kan bayanginnyaaa. .sok lah kesini ntar aku kasih liat kenapa nga ada nyamuk?karena suhu disini yang bener-bener puaanaass tea..tiap rumah pasti ada ac, bahkan sekolahpun pasti ber ac, walaupun sekolah biasa ajatetap ada nyamuk tapi sekitar 1 atau 2 saja, dan bisa langsung di tepok langsung matee..dan nyamuk kan ngga suka udara dingin, jadi kita kalau tidur nyaman dengan ruangan ber ac dan tanpa nyamuk Tapi kalau musim dingin tiba, ac ngga perlu dinyalakan sudah cukup dingin, walau rada sumpek karena ruangan nya ruangan apartemen jadi aja ac tetep nyala yang saya herankalau musim dingin mandi bisa pake water heaterkalau musim panas...bingung mandi, ngga ada pendingin airwalaupun mandinya malam-malam teteeuubb berasa panasapalagi kalau mandi siang menteng, duuhh....itu kaca toilet di kamar mandi aja bisa berembun (Euis Fauziah-milis Pembaca Anadia)"

Jadi, hati-hati ya..... tetap jaga kebersihan dan kesehatan ya.... ^_^

Sebuah Gelisah

Adalah sebuah rasa tak berdaya
saat sesuatu yang selama ini ada dalam genggaman tiba2 harus rela dilepaskan
adalah sebuah rasa takut kehilangan
saat semua yang ada entah esok bagaimana

Duhai Robbi
gelisah ini
ketakutan ini
adalah milik-Mu
jiwa yang kecil dan kerdil
tak berarti di hamparan kuasa-Mu

Berilah keikhlasan di hati kami
berilah ketenangan di jiwa kami
segenggam keyakinan dan semangat
bahwa Kau akan selalu ada di hati kami
bahwa bukan itu semua yang kubutuhkan

Hanya sebilah kasih sayang dan ridho-Mu
bukan emas permata
yakinkan hati kami
bahwa tinta telah mengering
dan tongkat itu
selalu
dan pasti selalu
hanya di tangan-Mu


*untuk : sebuah jiwa yang gelisah*
rumah kecil kami, jumat 26-06-2009, 10.20 pm

Rabu, 24 Juni 2009

HARI YANG MENEGANGKAN

Bintaro, Senin 22 Juni 2009-06-25
Pukul 05.45 WIB

Kami pergi meninggalkan rumah, berangkat menuju bandara, mengantar suami tercinta yang akan bertugas ke Aceh. Jalanan pagi Jakarta yang biasanya macet, padat merayap, pagi itu masih bisa disibak. Pendek kata, perjalanan lancar terkendali, tak ada aral melintang. Tiba di bandara masih lumayan pagi, sementara pesawat akan lepas landas pukul 08.25 WIB. Masih ada waktu untuk sarapan di mobil plus ngobrol dengan suami tercinta ^_^

Waktunya untuk check in. Waktunya untuk berpisah. Hati-hati di jalan Sayang....

Perjalanan pulang dari bandara

Lokasi Bandara sekitar pukul 07.45 WIB
Keluar dari bandara dengan lancar, bayar parkir seperti biasa... baru saja mobil memasuki jalan lingkar bandara... dedet... what... ada apa dengan my kopling? Kucoba masuk gigi satu, susah... gigi dua... tetap tak bisa. Ya Allah, ada apa ini? Mana jam 9 ada janjian dengan pasien di klinik lagi.... Oh My God....

Akhirnya setelah mencoba lagi, bisa juga masuk ke gigi dua lalu kupindah normal malah gak bisa masuk gigi manapun... mana saat itu lagi di jalur cepat lagi.... segera kupinggirkan mobil, behenti jegreg... wis menunggu, gak ngerti mau ngapain...
Kepikiran nelpon suami, tapi takut nanti suami malah khawatir... hanya menunggu di dalam mobil sambil terus berpikir....
Tetet... walah hp batere empty.... mana lupa bawa charger lagi….

Masih berpikir keras sampai keringat bercucuran.... dan hei, dari kaca spion kulihat seseorang berseragam dengan rompi hijau terang sedang berjalan menuju ke arahku. Sebuah bantuan datang... seorang polisi. Aduh, semoga gak galak ya.... hm, mau nanyai SIM, STNK... untung semua ada di dompet....

Segera kubuka kaca mobil. Bapak Polisi itu tersenyum sambil mengangkat tangannya seperti tanda hormat saat upacara bendera hari senin di sekolah.

”Selamat Pagi Bu, ada masalah?”

Hm... untung aja polisinya tidak galak.

”Iya bapak, ini koplingnya tidak bisa masuk gigi...” jawabku sambil mencoba memasukkan gigi.

”Coba deh Ibu keluar, saya coba ya...” polisi itu dengan ramah menawarkan bantuan. Aku segera keluar. Tampaknya pak Polisi itu juga cukup kesulitan.

”Iya, nih Bu, sepertinya koplingnya yang kena... Ibu sendirian ya? Dari mana Bu?”

”Saya dari bandara Pak, mengantar suami ke luar kota.”

”Rumahnya di mana Bu?”

”Di Bintaro, Pak...”

”Wah, jauh juga ya Bu. Begini aja deh. Saya panggil bantuan mobil derek, nanti biar mobil ibu diderek ke bengkel terdekat. Untuk biayanya nanti tanya saja sama petugas dereknya, “ kata Pak polisi baik hati itu. ”Hati-hati ya Bu, ini jalur cepat, sebenarnya tidak boleh berhenti di sini...”

“Iya Pak, saya tahu. Saya juga takut nih...” jawabku terus terang. Polisi itu lalu mohon diri dan pergi ke pos nya lagi.

Penasaran kucoba-coba lagi masukkin kopling. Lho... kok bisa.... hatiku senang. Lalu kunyalain mesin dan kucoba memasukkan gigi, lho gak bisa.... kumatiin mesin.... bisa, kunyalain... nggak bisa....

Menunggu lagi....

Tak lama kemudian datang lagi seorang polisi yang lain.

”Selamat pagi, Bu. Ada yang bisa kami bantu?” katanya ramah sambil mengangkat tangan memberi hormat.

Waduh... polisi sekarang kok baik2 ya... kataku dalam hati. Apa karena aku perempuan, sendirian, jadi mereka pada kasihan ya?

Aku tersenyum. ”Koplingnya rusak Pak, ini lagi menunggu mobil derek.”

”Iya, tadi teman saya yang di bawah sudah cerita. Sekarang dereknya lagi menuju kemari, Bu. Jadi mobilnya akan dibawa ke bengkel mana?”

”Sebentar, Pak, saya telpon suami dulu. Semoga pesawatnya belum berangkat.”

Alhamdulillah saat ditelepon, suami mengangkatnya. ”Mas, tadi waktu berangkat, koplingnya gak kenapa2 ya? Ini aku lagi mogok di jalan, mesin mobil nyala tapi gak bisa masuk gigi. Lagi di jalan bandara setelah terminal 2, gak papa kok Mas, ini sudah ada polisi. Sebentar lagi mobil dereknya datang.” Kujelaskan panjang lebar supaya suami tidak panik. Lalu hp aku serahkan kepada Pak Polisi supaya suamiku ngobrol dengan beliau.

”Suami ibu pesan supaya mobil dibawa ke bengkel resmi aja, Bu. Tapi mobil derek ini tidak bisa jauh-jauh karena cuma satu dan harus stand by di bandara Bu. Di sini ada bengkel, tapi bukan bengkel resmi. Atau mau lanjut dengan mobil derek yang lain aja, yang penting Ibu harus segera dari jalur cepat ini. Soalnya tidak boleh berhenti di sini, berbahaya Bu,” kata polisi itu lagi.

Waduh bagaimana ya? Ayo putar otak, mana batere hp lagi lobet. Bener2 berpacu dengan waktu.

Akhirnya aku telepon 108, minta info bengkel resmi terdekat. Dapat. Aku segera telepon, ternyata sudah pindah. Telpon 108 lagi, nanya nomor telpon bengkel langganan yang ada di Kebayoran Lama. Lalu aku disarankan untuk ke bengkel resmi pusat di daerah Sunter. Aku minta nomor telpon bengkel Sunter. Segera kuhubungi, alhamdulillah bisa. Aku minta mobil derek, tapi katanya bengkel tak punya mobil derek. Aku coba tanya lagi, apa bengkel punya langganan mobil derek, dijawab ada, lalu aku diberi nomor telepon sopir mobil derek itu. Segera aku telpon sopir mobil derek sekalian nanya harga. Alhamdulillah, mobil derek bisa menjemput dan mengantar sampai bengkel Sunter.

Begitulah. Aku diderek pakai mobil derek bandara sampai tempat cuci mobil dan bengkel milik bandara. Sopir mobil derek sempat menolak tanda terima kasih yang kuselipkan di tangannya. Waduh kok baik sekali ya....... makasih banget lho Pak, sudah mengantar saya sampai di sini. ”Aduh, jangan Bu, jangan ngrepoti Ibu. Sebenarnya bukannya kami tidak mau mengantar Bu, tapi sekarang lagi jam tugas dan kami harus stand by di bandara,” jelasnya.

Aku tersenyum maklum, ”Iya tidak apa-apa pak, Alhamdulillah sudah ada mobil derek dari jasa marga yang bisa mengantar. Makasih saya sudah dibantu ya Pak...”

”Tenang Bu, di sini aman. Ibu bisa duduk di dalam, ada kafe Ibu bisa minum2 di sana. Baik Bu, saya pamit dulu ya...” Alhamdulillah, aku ketemu orang2 yang baik hari ini....

Hampir 2 jam menunggu datangnya mobil derek yang akan mengantar ke bengkel resmi. Duduk aja ngobrol di bawah pohon bersama bapak-bapak polisi yang sedang istirahat. Juga ada beberapa tukang ojek dan ibu penjaja makanan dan minuman. Lumayan juga, karena aku buta lokasi, jadi sopir mobil derek itu berkali-kali telpon dengan bapak2 yg duduk di bawah pohon untuk menjelaskan lokasi di mana aku menunggu.

Hm.... akhirnya mobil dereknya datang juga. Lalu bagian depan mobilku diikat dengan rantai besi, diberi bantalan karet dan ditarik ke atas. Siap sudah. Aku disuruh duduk di mobil saja. Karena mesin mobil bisa nyala, jadi bisa nyalain AC dan dengerin radio. Sayang banget aku lupa bawa kamera, jadi momen istimewa itu luput dari jepretan. (walah kok masih sempat2nya mikir kamera...hehehe)

Lalu mobil melaju menuju jalan tol yang biasa kulewati. Ternyata begini rasanya duduk di dalam mobil yang sedang diderek. Hayo, kamu udah pernah ngerasain belum? Jangan sampai ya...hehehe. Kunyalakan mesin, nyalakan AC dan nyalakan radio. Mobil melaju pelan, tanpa aku harus menginjak gas atau mengerem atau memainkan setir. Itulah untuk pertama kalinya aku duduk manis di belakang setir santai sampai hampir tertidur. Ketika akan memasuki loket tol, mobil minggir dan berhenti. Sopirnya turun, aku buka kaca depan. ”Ibu, maaf kita harus bayar tol...” Aku segera menyerahkan uang. Sempat kepikiran juga, aku yang diderek harus bayar tol atau cukup mobil depan aja yang bayar ya...hehehe... soalnya kalo dihitung 2 mobil yang masuk tol, ya aku pasrah aja.... memang kenyataannya 2 mobil kok.... Tapi ternyata setelah aku lihat, hanya dihitung bayar satu mobil.... yo wis, syukurlah....

Hm... hampir satu jam perjalanan, sampailah di bengkel yang dimaksud. Segera dibuatkan surat masuk bengkel. Lalu ada team yang dengan sigap memeriksa. Aku nyalain hp, ada sms dari suami. ”Dihubungi tidak bisa, bagaimana?”

Hp emang sengaja kumatikan untuk menghemat batere. Alhamdulillah suamiku sudah sampai Aceh dengan selamat. Aku juga sudah sampai bengkel resmi dengan sukses. Hehehe .... terima kasih ya Allah....

Suamiku segera bicara dengan bagian bengkel dan dijelaskan kerusakannya. Begitulah kalo aku ke bengkel, hp kuserahkan ke tehnisi dan biarlah dia bicara dengan suami. Lalu tehnisi biasanya menjelaskan padaku.

”Makanya jangan nyepelekan, dibilangi susah. Kan sudah lama disuruh ganti kopling...” nada suamiku di seberang terdengar khawatir (mungkin agak marah bercampur khawatir juga, emang aku yang bandel sih....hehehe)

”Iya Mas, emang aku yang salah,” hehehe itulah jurus jituku. Biasanya hati suami langsung luluh kalo aku segera mengakui kesalahan dan meminta maaf.

Aku tahu, ganti kopling butuh waktu lama, bisa seharian, dari pagi sampai sore. Itu yang aku belum bisa atur waktunya (alasan kali ye???), akhirnya tertunda-tunda sampai insiden pagi itu. Untung saja kejadiannya pas pulang, jadi suami tak perlu ketinggalan kereta....eh...pesawat.

Karena tak bisa selesai dalam sehari, maka mobil menginap di bengkel. Satu masalah lagi mengusikku... wah, aku buta Jakarta... Sunter apalagi..... waduh gimana nih? Akhirnya aku pulang naik taxi dan bikin coretan di kertas rute2 yang nantinya akan aku lewati besok saat ambil mobil. Aku minta Pak Sopir taxi untuk lewat tol. Insya Allah kalo sudah masuk tol, setidaknya aku sudah hapal jalan2nya... wong hampir tiap bulan antar jemput suami. Sampai rumah taxi habis 95 rb, hm... berarti jauh juga ya...

Keesokan harinya aku ke bengkel pakai taxi, habis 104 rb... ternyata menang jauh juga bintaro-sunter ya...
Siang itu kuberanikan mengambil mobil sendiri.... berbekal coretan rute di kertas... aku sudah minta ijin suami untuk berangkat sendiri, tidak bawa sopir, sekalian belajar menghapalkan jalan....

Sampai di bengkel, pak bengkelnya bertanya setengah tak percaya... ”Sendiri, Bu, Ibu bisa bawa mobil?”
Walah gimana to Pak... mungkin ia agak khawatir, karena Sunter-Bintaro kan jauh....

Aku tersenyum. ”Insya Allah bisa Pak... asal sudah masuk tol aja saya bisa Pak...” dalam hati melanjutkan” kalo disuruh lewat jalan biasa gak jamin bisa sampai rumah ....hehehe...”

Ya, begitulah.... untung saja lokasi bengkel itu tak jauh dari jalan tol.. dekat dengan PRJ...

Begitulah satu hari yang menegangkan sudah berhasil kulalui... Pelajaran yang bisa kupetik dari kejadian itu :
1. Jangan gak pernah nurut sama suami
2. Pastikan batere hp penuh saat pergi atau jangan lupa bawa charger
3. Tetap bersikap tenang dan optimis dalam segala situasi
4. Jangan lupa kemana2 bawa kamera.....hehehe

Bintaro, Kamis 25 Juni 2009, 11.34 pm

Lirik Lagu

KEPOMPONG

Dulu kita sahabatTeman begitu hangatMengalahkan sinar mentariDulu kita sahabatBerteman bagai ulatBerharap jadi kupu-kupuKini kita melangkah berjauh-jauhanKau jauhi diriku karena sesuatuMungkin ku terlalu bertingkah kejauhanNamun itu karena ku sayangPersahabatan bagai kepompongMerubah ulat menjadi kupu-kupuPersahabatan bagai kepompongHal yang tak mudah berubah jadi indahPersahabatan bagai kepompongMaklumi teman hadapi perbedaanPersahabatan bagai kepompongNa…na…na….na….na…na….Semua yang berlalu biarkanlah berlaluSeperti hangatnya mentariSiang berganti malam sembunyikan sinarnyaHingga dia bersinar lagiDulu kita melangkah berjauh-jauhanKau jauhi diriku karena sesuatuMungkin ku terlalu bertingkah kejauhanNamun itu karena ku sayangPersahabatan bagai kepompongMerubah ulat menjadi kupu-kupuPersahabatan bagai kepompongHal yang tak mudah berubah jadi indahPersahabatan bagai kepompongMaklumi teman hadapi perbedaanPersahabatan bagai kepompongKeeeepompoooonggggNananana,,,,,nananana,,,,,nananana,,,,,,


LASKAR PELANGI

Mimpi adalah kunciUntuk kita menaklukkan duniaBerlarilah tanpa lelahSampai engkau meraihnyaLaskar pelangiTakkan terikat waktuBebaskan mimpimu di angkasaRaihlah bintang di jiwaMenarilah dan terus tertawaWalau dunia tak seindah surgaBersyukurlah pada yang kuasaCinta kita di duniaSelamanya... Cinta kepada hidupMemberikan senyuman abadiWalau hidup kadang tak adilTapi cinta, lengkapi kitaLaskar pelangiTakkan terikat waktuJangan berhenti mewarnaiJutaan mimpi di bumiMenarilah dan terus tertawaWalau dunia tak seindah surgaBersukurlah pada yang kuasaCinta kita di duniaMenarilah dan terus tertawaWalau dunia tak seindah surgaBersukurlah pada yang kuasaCinta kita di duniaSelamanya...Selamanya...Laskar pelangiTakkan terikat waktu...


MASIH CINTA - KOTAK

Tik tik tik waktu berdetikTak mungkin bisa kuhentikanMaumu jadi maukuPahit pun itu ku tersenyumKamu tak tahu rasanya hatikuSaat berhadapan kamuTik tik tik air matakuBiar terjatuh dalam hatiMauku tak penting lagiBiar kubuat bahagiamuKamu tak tahu rasanya hatikuSaat berhadapan kamuKamu tak bisa bayangkan rasanyaJadi diriku yang masih cintaKamu tak tahu hancurnya hatikuSaat berhadapan kamuKamu tak bisa bayangkan rasanyaJadi diriku yang masih cinta


HIJAU DAUN – Suara (Ku Berharap)

Disini aku masih sendiriMerenungi hari-hari sepiAku tanpamuMasih tanpamuBila esok hari datang lagiKu coba untuk hadapi semua iniMeski tanpamu meski tanpamuBila aku dapat bintang yang berpijarMentari yang tenang bersamaku disiniKu dapat tertawa menangis merenungDi tempat ini aku bertahan*Suara dengarkanlah akuApa kabarnya pujaan hatikuAku di sini menunggunyaMasih berharap di dalam hatinyaSuara dengarkanlah akuApakah aku slalu dihatinyaAku di sini menunggunyaMasih berharap di dalam hatinyaKalau ku masih tetap disiniKu lewati semua yang terjadiAku menunggumu Aku menungguSuara dengarkanlah akuApa kabarnya pujaan hatikuAku di sini menunggunyaMasih berharap di dalam hatinyaSuara dengarkanlah akuApakah aku ada dihatinyaAku di sini menunggunyaMasih berharap di dalam hatinyaBack to *Suara dengarkanlah aku


I’M SINGLE AND VERY HAPPY
Mereka bilang aku “pemilih dan kesepian Terlalu keras menjalani hidup” Beribu nasehat dan petuah yang diberikan Berharap hidupku bahagia
Aku baik-baik saja Menikmati hidup yang aku punya Hidupku sangat sempurna I’m single and very happy Mengejar mimpi-mimpi indah Bebas lakukan yang aku suka Berteman dengan siapa saja I’m single and very happy
Mereka bilang “sudah saatnya karna usia Untuk mencari sang kekasih hati” Tapi ku yakin akan datang pasangan jiwaku Pada waktu dan cara yang indah
Aku baik-baik saja Menikmati hidup yang aku punya Hidupku sangat sempurna I’m single and very happy Mengejar mimpi-mimpi indah Bebas lakukan yang aku suka Berteman dengan siapa saja I’m single and very happy I’m single and very happy I’m single and very happy
Waktu terus berjalan tak bisa ku hentikan Ku inginkan yang terbaik untuk hidupku
Aku baik-baik saja Menikmati hidup yang aku punya Hidupku sangat sempurna I’m single and very happy Mengejar mimpi-mimpi indah Bebas lakukan yang aku suka Berteman dengan siapa saja I’m single and very happy
Aku baik-baik saja Menikmati hidup yang aku punya Hidupku sangat sempurna I’m single and very happy Mengejar mimpi-mimpi indah Bebas lakukan yang aku suka Berteman dengan siapa saja I’m single and very happy

ALHAMDULILLAH
bersujud kepada Allahbersyukur sepanjang waktusetiap nafasmu seluruh hidupmusemoga diberkahi Allah
bersabar taat pada Allahmenjaga keikhlasanNyasemoga dirimu semoga langkahmudiiringi oleh rahmatNya
setiap nafasmu seluruh hidupmusemoga diberkahi Allah
alhamdulillah wasyukurillahbersyukur pada Mu ya Allah
kau jadikan kami saudaraindah dalam kebersamaan
bersujud kepada Allahbersyukur sepanjang waktusetiap nafasmu seluruh hidupmusemoga diberkahi Allah
semoga dirimu semoga langkahmudiiringi oleh rahmatNya
alhamdulillah wasyukurillahbersyukur pada Mu ya Allah
kau jadikan kami saudaraindah dalam kebersamaan
alhamdulillah wasyukurillahbersyukur pada Mu ya Allah
kau jadikan kami saudarahilanglah sebuah perbedaan
bersujud kepada Allah
bersyukur sepanjang waktu

ANDAIKAN KAU DATANG

Terlalu indah dilupakanTerlalu sedih dikenangkanSetelah aku jauh berjalanDan kau ku tinggalkanBetapa hatiku bersedihMengenang kasih dan sayangmuSetulus pesanmu kepadakuEngkau kan menungguAndaikan kau datang kembaliJawaban apa yang kan ku beriAdakah cara yang kau temuiUntuk kita kembali lagiBersinarlah bulan purnamaSeindah serta tulus cintanyaBersinarlah terus sampai nantiLagu ini...ku...akhiri

SEBELUM KAU PERGI

Katakan sayang sebelum kau pergikatakan sayang oh sekali lagibiar hatiku tabah menjalani selamakau jauh dari aku iniSelamat jalan sayangRindukanlah dirikuKu kan sabar menungguSampai kau kembaliCium keningku penuh perasaantatap mataku saat perpisahanbiar hatiku tabah menjalaniselama kau jauh dari aku ini

MENGAPA TIADA MAAF

Katakan salahku padamuhingga dikau pergihanyalah kuingin dikau sayangsampai hari inikutetap menunggumisalkan kau telah bahagiadaku turut gembiratapi bila kau setiap hariselalu teringat akan diriku
Mengapa tidakkah kau maafkanmengapa kubertanyamengapa tiada maaf darimukutahu pasti hatimu padakuMengapa tidakkah kau maafkanmengapa kubertanyamengapa tiada maaf darimukutahu pasti hatimu padakuKatakan salahku padamuhingga dikau pergihanyalah kuingin dikau sadarmengapa tiada maaf darimu


TERUSKANLAH
Pernahkah kau bicara tapi tak didengarTak dianggap sama sekaliPernahkah kau tak salah tapi disalahkanTak diberi kesempatanReff:Kuhidup dengan siapa ku tak tahu kau siapaKau kekasih ku tapi orang lain bagikuKau dengan dirimu saja Kau dengan duniamu saja
Teruskanlah teruskanlah kau begitu
Kau tak butuh diriku aku patung bagimuCinta bukan kebutuhanmuBack to ReffKuhidup dengan siapa ku tak tahu kau siapaKau kekasih ku tapi orang lain bagikuKau dengan dirimu saja Kau dengan duniamu saja
Teruskanlah teruskanlah kau begitu

PUTUS NYAMBUNG

Ini mimpi anak remajaSeindahnya mimpi para dewaTak pernah berhenti ceritanyaYang biasa jadi tak biasa* Memangnya dunia ini punyamuApa memang hanya ada kamuBanyak yang bisa menggantikanPutus satu tumbuh seribureff: Putus nyambung putus nyambung putus nyambungSekarang putus besoknya menyesalKalau loe laku hari ini putusYa putus ajaPutus nyambung putus nyambung putus nyambungKalau dekat benci kalau jauh kangenLihat saja nanti apa yang terjadiPutus ataukah nyambungAku tau kamu masih sukaAku dan kamu memang gengsianSampai kapan harus beginiPutus nyambung putus nyambung terusrepeat reffrepeat *repeat reff [2x]Putus nyambung putus nyambung putus nyambung putus nyambungPutus nyambung putus nyambung putus nyambung putus nyambungGitu dong…Ngarep loe..

LUPA LUPA INGAT

Le mari mari rame rame kita kumpul tapi gak keboLe bukan nyanyi tulo tulo mari kita nyanyi yoo*Lupa, lupa lupa lupa, lupa lagi syairnyaLupa, lupa lupa lupa, lupa lagi syairnyaIngat, ingat ingat ingat, cuma ingat kuncinyaIngat, aku ingat ingat, cuma ingat kuncinya**C A minor D minor ke G ke C lagiA minor D minor ke G ke C lagiA minor D minor ke G ke C lagiBack to *, **C A minor D minor ke G ke C lagiA minor D minor ke G ke C lagiA minor D minor ke G ke C lagiA minor D minor ke G ke C lagiA minor D minor ke G ke C lagiA minor D minor ke G ke C lagiNah abis dari C kita kemana nih,Sudahlah kita ke C lagi saja (ke C lagi) jangan pusing-pusingTau nih kayaknya ke C lagi aja (ke C lagi) jangan ngikutin teruslahBerantakan ini yang dapet (ke C lagi)Ey yang bener udahlah ganti iniKe C lagi ke C lagi (ke C minor

BELUM ADA JUDUL

Pernah kita sama sama susahTerperangkap didingin malamTerjerumus dalam lubang jalananDigilas kaki sang waktu yang sombongTerjerat mimpi yang indah lelapPernah kita sama-sama rasakanPanasnya mentari hanguskan hatiSampai saat kita nyaris tak percayaBahwa roda nasib memang berputarSahabat masing ingatkah kauReff:Sementara hari terus bergantiEngkau pergi dengan dendam membara di hatiCukup lama aku jalan sendiriTanpa teman yang sanggup mengertiHingga saat kita jumpa hari iniTajamnya matamu tikam jiwakuKau tampar bangkitkan aku sobat

SARJANA MUDA

Berjalan seorang pria muda Dengan jaket lusuh dipundaknya Di sela bibir tampak mengering Terselip s'batang rumput liar Jelas menatap awan berarak Wajah murung s'makin terlihat Dengan langkah gontai tak terarah Keringat bercampur debu jalanan Reff I : Engkau sarjana muda Resah mencari kerja Mengandalkan ijasahmu Empat tahun lamanya Bergelut dengan buku 'Tuk jaminan masa depan Langkah kakimu terhenti Di depan halaman sebuah jawatan Termenung lesu engkau melangkah Dari pintu kantor yang di harapkan Tergiang kata tiada lowongan Untuk kerja yang di dambakan Tak peduli berusaha lagi Namun kata sama yang kau dapatkan Jelas menatap awan berarak Wajah murung s'makin terlihat Reff II : Engkau sarjana muda Resah mencari kerja Tak berguna ijasahmu Empat tahun lamanya Bergelut dengan buku Sia-sia semuanya Langkah kakimu terhenti Di depan halaman sebuah jawatan Setengah putus asa dia berucap "maaf ibu..."


HATTA

Tuhan terlalu cepat semuaKau panggil satu satunya yang tersisaProklamator tercintaJujur lugu dan bijaksanaMengerti apa yang terlintas dalam jiwaRakyat IndonesiaHujan air mata dari pelosok negeriSaat melepas engkau pergiBerjuta kepala tertunduk haruTerlintas nama seorang sahabatYang tak lepas dari namamuTerbayang baktimuTerbayang jasamuTerbayang jelas jiwa sederhanamuBernisan banggaBerkafan doaDari kami yang merindukan orangSepertimu


STATUS PALSU
Separuh hati denganmuKujalani cintakuBerusaha tuk jadi kekasihAku menipu dirimuKu bilang cinta padamuTapi dariku itu yang terbaikKau bukan pilihanKarena ku tak sedikitpunHasratku padamuReff :Terpaksa aku mencintai dirimuHanya untuk status palsuSetengah hati kujalani cintaKarena aku tak suka denganmuKuberikan cintakuMeski tak s'tulus hatikuKuharap engkau tak pernah tauRasa cintaku padamuHanya di bibir sajaTak sedikitpun hati bicaraSemoga selama iniKau tak tau bahwa sesungguhnyaAku tak mencintaBack to ReffJika aku bisa menjadi lelaki...Pujaan yang selalu engkau impikan...Back to Reff


CARI JODOH

Apa salahku apa salah ibukuHidupku di rundung piluTak ada yang mau dan menginginkan akuTuk jadi pengobat piluTuk jadi penawar rinduTuk jadi kekasih hatiku*Timur ke barat selatan ke utaraTak juga aku berjumpaDari musim duren hingga musim rambutanTak kunjung aku dapatkanTak jua aku temukanOh Tuhan inikah cobaan**Ibu-ibu bapak-bapakSiapa yang punya anakBilang aku aku yang tengah maluSama teman-temankuKarna cuma diriku yang tak laku-laku***Pengumuman-pengumumanSiapa yang mau bantuTolong aku kasihani akuTolong carikan diriku kekasih hatikuSiapa yang mauBack to *, **, ***Ibu bapak punya anakBilang-bilang aku yang tengah maluSama teman-temankuKarna cuma diriku yang tak laku-lakuBack to ***


AYAT-AYAT CINTA

Desir pasir di padang tandusSegersang pemikiran hatiTerkisah ku di antara cinta yang rumitBila keyakinanku datangKasih bukan sekadar cintaPengorbanan cinta yang agung Ku pertaruhkanReff:Maafkan bila ku tak sempurnaCinta ini tak mungkin ku cegahAyat-ayat cinta berceritaCintaku padamuBila bahagia mulai menyentuhSeakan ku bisa hidup lebih lamaNamun harus ku tinggalkan cintaKetika ku bersujudBila keyakinanku datangKasih bukan sekedar cintaPengorbanan cinta yang agung Ku pertaruhkanRepeat reffKetika ku bersujud

Minggu, 14 Juni 2009

Hari Kedua

Hm... hari ini hari kedua menghadiri seminar.... biasanya kalo ada abi, aku gak boleh datang... hari minggu disuruh di rumah aja.. sbenarnya kan sayang, udah bayar dan waktunya ambil sertifikat...

Karena sertifikat itu gunanya untuk memperpanjang ijin praktek. Setahun harus mengumpulkan 30 SKP, jadi bila surat ijin praktek diperpanjang selama 5 tahun sekali, maka setahun minimal harus mengumpulkan 6 SKP. Aku sendiri kalo ada kesempatan, senang-senang aja ngikuti seminar. Selain refleshing ketemu dengan teman2, juga bisa sekalian reflesh ilmu, karena biasanya ada penemuan2 baru yang lebih baik. Ya, buat apa lagi kalo bukan buat kebaikan pasien :)

Oya, karena kemarin aku puyeng akibat suasana txi, hari ini aku memberanikan diri untuk bawa mobil sendiri... hehehe selain juga ongkos taxi sekarang mahal, kemarin pp habis 80 ribu. Maklum ibu2 suka berhitung.... mending buat beli buah, susu, atau apa..hehehe

Kemarin juga saat naik taxi aku udah hafalin jalan... lewat sini, belok sini...hehehe. Masalahnya aku gak hapal jalan2 kota Jakarta, juga belum pernah masuk kota sendirian... jadi hari ini benar2 nekat deh.... Biasanya cuma ke bandara, ke klinik atau ke sekolah antar jemput anak2 plus ke tempat les anak2 dekat rumah.

Hari ini materinya bagus banget...:)

Ohya, pulang sampai rumah jam 14.00. Di jalan nelpon abi, katanya tas ranselnya rusak.... waduh beli di mana ya? aku ingat dekat klinik ada yang jual eager... coba deh nanti ke sana...

Malam ini rencananya mau bikin rekap nilai dokcil dan bikin naskah buat buletin yasmin...
tadi sempat datang ikut arisan RT, namaku keluar, tapi aku minta dimasukin aja dulu... soalnya juli waktunya liburan anak2.... takut masih di luar kota....

Oya, Raka dan Putri -anaknya pak RT- dirawat di harapan kita karena kena demam berdarah... waduh di mana kenanya ya... rumahnya depan rumahku pas...
semoga tidak menular ke anak2 lainnya ya...

Semoga keduanya cepat sembuh.... amin

Sabtu, 13 Juni 2009

Seminar di Ladokgi

Alhamdulillah hari ini bisa ikut seminar di ladokgi
deg-degan.... kira2 ketemu siapa ya?

Daftar di bagian registrasi, udah terlambat satu jam... biasa ibu2...
baru mau duduk ada yang nowel2, menoleh...hey...Pia...
masih cantik, lucu, ceria.... Pia, I miss you....

saat cofee break.... ketemu dik Evira 92, dik Maya 96, Nike 94, Isti 92.... dan Komting... Arifin...!!! seru...

Pas habis sholat dhuhur, lagi mau beli alat dan bahan.... berdiri pas di sebelahku, sosok yg tak asing... tak berubah sama sekali.... cantik, lucu, ceria, rame..... siapa lagi kalo bukan Luki....!!!

Memang banyak yang gak bisa datang.... karena kami sudah jauh tersebar, berpencar ....

Pulangnya macet banget... heheh sampai tertidur di taksi karena aku pusing dengan bau taksi yang macet .. eh agak kelewat, untung belum jauh... :)

Jumat, 12 Juni 2009

Gara-gara FB

Dulu sekali
setiap ada waktu
aku ingin nulis di sini
nulis apa saja, asyik aku di sini
tak peduli tak ada yang baca
tak peduli tak ada yang berkunjung
aku tak peduli
karena aku nulis emang aku ingin nulis
meski tak seorangpun tahu
di sini aku nyaman bersembunyi
karena aku adalah seliara
nama yang kupakai sejak tulisan pertamaku dimuat di sebuah majalah
saat ku masih berseragam putih biru
masa-masa yang menyenangkan

Sampai akhirnya aku kenal face book
meski gaptek dan coba klik sana sini
lama berselang
hatiku gamang
face book kubiarkan saja
ya, karena di fb aku tak lagi bisa bersembunyi
temanku add aku dengan nama asliku
sementara selama ini di internet aku tak mau menggunakan identitas asliku
aku hanya tak ingin dikenal
nyaman bersembunyi seperti ini
aku tak butuh pengakuan
jauh dari narsis

Sampai akhirnya suatu saat
iseng aku buka2 fb
amazing
teman2 lama semua ada
yg sudah lost kontak berpuluh tahun
itulah awal kuputuskan untuk keluar dari persembunyianku
begitu asyik
hingga melupakanmu
seliara

maafkan aku