Senin, 14 April 2008

Indahnya Sabar

Sesungguhnya manusia akan meraih inti kebahagiaan hidup dari tiga hal :
1. Sabar atas musibah yang menimpanya
2. Syukur atas segala nikmat yang dianugerahkan Allah
3. Taubat dari segala dosa dan kesalahan yang dilakukannya
(Ibnu Qayyim al Jauziyah)

Tidak ada satupun manusia yang terbebas dari kesulitan dan kesempitan hidup. Ia akan hadir dalam rentang kehidupan kita dengan silih berganti. Hanya mereka yang cerdas yang akan menyambut setiap cobaan dan ujian hidup dengan senyum dan bahagia. Sebab, ia yakin bahwa ujian merupakan saat yang dinantinya untuk meraih tingkat dan gelar yang lebih tinggi.

Alangkah susah memanajemen rasa sabar. Susah bila kita masih mengutamakan pandangan manusia daripada pandangan Allah. Susah bila kita masih mudah merasa sakit hati bila orang membicarakan kita dari belakang. Mengusik aib yang kita lakukan atau bahkan yang kita tak pernah melakukannya.

Saya masih ingat kata-kata seorang ustadz terkenal, mengapa kita harus merasa sakit hati dan marah, bila ternyata yang dibicarakan orang itu tentang kita adalah hal yang salah... biarkan saja...tak akan mengubah pandangan Allah, tak akan mengubah posisi derajat kita di mata Allah...
Dan mengapa toh kita juga harus marah, bila ternyata yang dibicarakan itu adalah benar... justru hal itu merupakan kesempatan bagi kita untuk berinstropeksi dan terus memperbaiki diri...

Yakinlah, seandainya nilai kita di mata Allah adalah 8, maka walaupun semua orang menjelek-jelekkan kita, mencaci maki, menggunjing dan melontarkan segala kata makian... hingga nama kita jadi benar-benar jatuh di hadapan masyarakat, di mata manusia...semua itu tak sedikitpun mengubah posisi kita yang bernilai 8 di mata Allah menjadi 7, 6, 5, atau pun 0.

Sebaliknya bila nilai kita di mata Allah hanya 2, biarpun seluruh manusia di muka bumi ini mengelu-elukan kita, memuji semua amal kita, membicarakan semua kebaikan-kebaikan kita yang tampak, hingga semua orang sepakat kita adalah orang yang paling sholih, paling baik dan paling dielukan, semua itu tak sedikitpun menambah nilai kita yang hanya 2 di mata Allah menjadi 3, 4, 5, atau bahkan 10.

Jadi saudaraku...hadapilah, jalanilah hidup ini dengan bekal kesabaran...
Cukuplah jadikan sabar dan sholat sebagai penolongmu... tuk mengarungi pahit getirnya rona kehidupan yang sering tak ramah dan memihak...

Bersabarlah saudaraku... niscaya Allah akan menolongmu, sesungguhnya Allah itu amat dekat dan teramat dekat...yakinlah...

Tidak ada komentar: