Senin, 26 Desember 2011

Barang Mahal




Hanya sebuah catatan kecil.....
Kadang aku suka berpikir, bila melihat ada orang yang suka membeli barang-barang yang harganya mahal, dan kadang membelinya sambil dibela-belain kredit atau ngutang....
Memang sebagai wanita, godaan terhadap fashion (baju, tas, sepatu dan semacamnya) sangatlah besar dan sering gak bisa nahan.... ^_^

Seorang teman baru saja bercerita bahwa ia akhirnya berhasil membeli tas bermerek yang sudah lama diidam-idamkan dengan harga sekitar 2 juta... "Rasanya puas banget Jeng..." katanya dengan mata berbinar. Ah... aku hanya bisa tersenyum sambil memandangi tas barunya yang memang bagus dan berkelas. Terpikir di benakku, apa gak sayang ya uang sebanyak itu dibelikan tas yang mungkin sepintas fungsinya sama saja dengan tas aku yang berharga 50-ribuan... (sstt....jangan2 keras-keras ya...hehe)

"Ini nggak seberapa Jeng... ada juta tas yang hargaya seratus juta lho..." katanya berkilah, tasnya masih termasuk "murah"

Dan sekali lagi aku hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala, saat sang teman sudah pulang... Dengan profesinya sebagai ibu rumah tangga yang full mengurus anak, mengantar jemput sendiri... mungkin dengan memiliki barang mahal merupakan hiburan tersendiri... "lebih hemat dari pada beli barang yang murah tapi cepat rusak".... tidak hanya tas.... tapi juga baju dan sepatu serta pernak-pernik yang lain.... ^_^

Mungkin agak sedikit berbeda dengan aku yang kurang suka dengan barang mahal, dan lebih melihat sesuatu dari fungsinya. Selama ini aku enjoy saja memakai tas seharga lima puluh ribuan, asal model dan warnyanya cocok... ya kupikir santai saja... karena aku terbiasa tidak menilai orang dari barang yang dikenakannya. Dan aku pun tidak takut bila orang lain menilaiku rendah karena memakai barang murah... biar saja, itu hak mereka ^_^

Sejujurnya aku lebih suka menabung, bila ada rizki lebih... aku selalu terpikir untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak... Memberikan les terbaik, buku bacaan terbaik... yang pasti harganya tidak murah... ke sinilah lebih banyak dana itu mengalir... Ya, biaya sekolah yang bagus sekarang tidak ada yang murah... aku ingin anak-anak bisa bersekolah di tempat terbaik sesuai dengan kemampuan mereka.....  ^_^
Aku ingin anak-anakku menjadi anak-anak yang sholeh dan mencintai ilmu pengetahuan.... Amin YRA

Jadi.... jika orang lain ada yang merasa puas, tentram dan damai setelah berhasil membeli tas mahal yang sudah lama diidam-idamkan... aku pun merasa puas, damai dan tentram melihat gambar di bawah ini... ^_^




Sabtu, 02 Juli 2011

Do'a



Adalah mereka... orang2 yg tak pernah lelah mendoakan kita...
tanpa kita sadari
hingga kita menjadi yg seperti sekarang ini

^_^

Siapakah mereka?

Mereka adalah bapak dan ibu kita
yg punya samudera doa
selautan cinta
untuk kita

Mereka adalah guru2 kita, sahabat2 kita, tetangga kita,
saudara2 kita ...

Bahkan mereka bisa jadi adalah orang yg tdk kita kenal
karena suatu masa kita -dianggap- pernah berjasa bagi mereka
maka doa tulus terlantun dari lisannya
mungkin saat itu malaikat sedang mengaminkan
dan Allah pun mengijinkan


Karena itu...
marilah kita giat berdoa
dengan cara apa saja
mungkin tak harus dengan menadahkan tangan
bisa lewat tebaran kebaikan2 kecil
di setiap rentang hidup kita

jadikan diri kita bermanfaat
bagi sebanyak2 ummat

sayangilah manusia, hewan dan tumbuhan
karena mereka pun tak henti mendoakan kita
doa baik dan tak baik
tergantung sikap kita selama ini
pada mereka semua

Sabar




Sabarlah...
akan peristiwa yang telah terjadi
dan rencana yang belum terlaksana

Sabarlah...
manusia hanya bisa berusaha
tapi Allah yg Maha Menentukan
sabar dan tetap berusaha
sabar dan tetap bersemangat

Yakinlah bahwa bila peristiwa sdh terjadi
maka Allah sdh mengijinkannya terjadi
bila Allah tak mengijinkan
maka sehelai daun pun tak akan luruh

Yakinlah bahwa selalu tersimpan hikmah
dalam setiap tarikan nafas

tajamkan mata hati
agar semua keindahan itu bisa kau maknai

^_^

Sahabat Baik



Jika dikaruniai sahabat yag baik, maka peliharalah... ^_^
Sahabat yang baik amat mahal harganya
bahkan tak bisa dibeli dengan uang
sahabat yang baik adalah anugerah
maka peliharalah...

Teman di kala suka
sahabat di kala duka
tempat kita meminjam lengan, untuk sekadar bersandar
tempat kita berbagi air tawa
tempat kita bertukar tawa

Sabtu, 25 Juni 2011

Pandai



Saya selalu tekankan padanya
bahwa orang pandai dan orang bodoh itu tidak ada
yang ada adalah
orang yang mau berusaha
dan yang tak mau berusaha
orang yang teliti
dan yg tidak teliti
orang yang mau tahu
dan orang yg tak mau tahu
orang yang malas
dan orang yg rajin

kita dianggap pandai
karena kita tahu lebih dulu
untuk tahu lebih dulu
kita harus mau membaca
membaca apa saja yg bermanfaat

kalo ada guru bertanya
dan kita tahu jawabnya
karena kita "tahu lebih dulu" dari teman2 kita
maka kita dianggap pandai

dan anak yg tidak bisa menjawab
karena tahunya belakangan
maka dia dianggap bodoh
hanya karena dia tahunya belakangan
karena itu kita harus selalu berusaha
untuk 'tahu' lebih dulu
dg membaca
dg search, browsing di internet
karena kita tahu lebih dulu
kita dianggap pandai
kalau kita memilih tahu belakangan
maka orang akan menganggap kita bodoh

jadi...
mau pilih yg mana?

*percakapan ringan umi dg mas azzam dan dik amil*

Suami Istri



suami istri harus tumbuh bersama
selalu bergandeng tangan
jangan lepaskan dan mencari jalan sendiri-sendiri

suami istri harus saling asih, asah, asuh
saling mengingatkan
saling mendukung
saling mengerti
saling menyayangi

suami istri harus berkembang bersama
berproses bersama
untuk mencapai titik secara bersama2

ada kalanya yg ingat harus mengingatkan yg lupa
ada kalanya yang satu harus mengalah
ada kalanya yg lain harus mau mengajari yg belum mau belajar

yg kurang semangat disemangati
jangan bosan2 utk mengingatkan
jangan capek2 utk meluruskan
jangan lelah memaafkan

suami istri bagaikan rel kereta api
ada privacy, ada warna pribadi sendiri2
tapi tetap terus berdampingan
berjalan bersama...beriringan... selamanya...
sampai ke tujuan...

Jumat, 24 Juni 2011

Cinta



mencintai itu mudah
tapi menemukan orang yg benar2 pantas menerima cinta kita
itu yg sulit... ^_^


*hehehe.... itu adalah motto saat q msh jomblo*

Kiwi

liburan kemarin aku berkunjung ke rumah simbah
dan diajak simbahku tersayang
untuk melihat kebun buahnya yg sedang berbuah lebat

hm.... senangnya hatiku
kira2 simbah nanam pohon apa ya?




surprise....!!

simbahku punya kebun kiwi....

"ayo petik, pilih yg kamu suka..."

begitu kata simbah

ah...senangnya hatiku
dengan penuh semangat aku pun berlari
sambil mataku mencari buah kiwi yg cukup besar
saking semangatnya
aku tak melihat ada batu menghalangi jalanku

jedug...uff..... aku pun terjatuh
sebuah benda keras terasa menyentuh kepalaku...

dan terbangunlah aku
sambil glundung di kolong tempat tidur
woalah.... hanya mimpi tho tiba'ne.... ^_^

Padi


aku dan padi
adalah satu kesatuan
yg tak terpisahkan

tapi itu dulu
dulu sekali...

saat kupandang matahari
aku selalu melihat padi
ya pasti aja krn rumahku menghadap ke timur
dan hamparan sawah ada di depan rumah

padi....
kuikuti alur kehidupannya
dari benih yg baru disemai...
bahkan sebelum benih disemai
yaitu persiapan tanah yg pas buat penyemaian benih

lalu saat tunas padi mulai cukup umur
utk dipindahkan
namanya "nandur"

caranya tanah disiapkan, dg cukup genangan air
lalu padi ditanam dg cara mundur kebelakang
(karena tdk ada mundur ke depan)

lalu dibersihkan rumput dan gulma
lalu bulir2 padi yg hijau tampak keluar
lalu berubah mjd kuning
lalu panen...lalu tanah disiapkan lagi
dan begitu seterusnya...

aku ikuti terus proses itu
sampai aku harus tercerabut dari kampung halamanku

dan di sini
aku lama tak melihat padi
kecuali saat pulang kampung naik kereta api

ah... padi....
kenapa tak kutanam saja ia di hatiku
agar aku bisa memiliki ilmu padi
semakin berisi semakin merunduk tak lupa diri

ah...padi....
terima kasih telah memberiku banyak arti

Juwet


Wah... ini buah langka...
buah dari masa kecil
warnanya ungu, bentuknya lonjong

dulu aku tak begitu suka
karena rasanya agak sepat
meski ada pula yg manis

tapi bagaimana pun
buah ini mengingatkan aku pada masa kecil
karena dulu ada tetanggaku yg punya pohon ini

dan kita ramai2 metik buahnya
sambil bersantai
di kebun belakang

lalu habis makan buah ini
bibir dan lidahnya jadi ungu semua
hahaha.....

Ceplukan


Hehehe... seneng banget rasanya menemukan buah ini...
dulu sekali...
aku sering berjalan di pematang sawah
sekedar utk mencarinya

dan matakupun akan berbinar
saat kutemukan ia tersembunyi di antara semak

dan...hup...hup...
kupetik ia dari tangkainya
kupilih yg berwarna kekuningan
kubuka kulit yg membungkus daging buahnya
dan... hm... manis sekali daging buahnya

ah...tiba2 aku merindukannya
kemana harus mencari ya?

Jarak


jika saat ini aku menjaga jarak denganmu
bukan berarti aku membencimu
bukan berarti pula aku tak lagi mencintaimu

aku hanya tak ingin membuatmu terluka
kala jarak terlalu dekat
bersinggungan akan membuat kita sama2 sakit
dan sungguh aku tak mau itu

biar aku menjaga jarak
jarak yg aman bagi kita berdua
agar tak menciptakan luka

semoga kau mengerti
jarak membuat bulan terlihat indah bercahaya
jarak membuat gunung terlihat tinggi menjulang

jarak...
maafkan bila aku harus mengambil jarak itu
semoga jarak itu tak membuatmu makin sakit
karena aku tak mau lagi membuatmu terluka
meski tanpa aku sengaja

kau tetap yg aku cinta
selamanya

Pagar


pagar itu semakin memperjelas
bahwa di antara kita ada batas
yg tak boleh dilintas

Jalan Sunyi


inilah jalan sunyi
yang akan aku lalui
yang akan aku tapaki
seorang diri
tanpa kau di sisi

inilah jalan sunyi
jalan yg membuatku mengerti
kehidupan akan selalu berakhir pada kesendirian
hening sunyi sepi

di jalan sunyi ini kita bertemu
di jalan ini pula kau tinggalkanku

jangan pernah kembali
jangan pernah temui aku lagi

Rabu, 15 Juni 2011

Alhamdulillah akhirnya....

Alhamdulillah...akhirnya aku bisa nulis di blog lagi...akunku terkunci dan susah dibuka... dan hari ini....alhamdulillah bisa terbuka lagi hatinya... ^_^

Kamis, 19 Mei 2011

Pulau Seribu

Akhirnya… pagi itu…. kami bisa menancapkan kaki ke salah satu Kepulauan Seribu… dalam arti yang sebenarnya, karena kaki kami benar-benar tertancap tumpukan batu karang yang menutupi pantai selatan pulau Untung Jawa… ^_^

Perjalanan dimulai saat bingung mau membawa anak-anak liburan… mau pergi kemana ya?
Puncak? Pasti macet… Mekarsari, Ragunan, The Jungle, Ocean Park, Taman Wisata Matahari, Sentul… ah udah pernah semua … udah berkali-kali lagi…

Mau ke Taman Mini? Keliling naik sepeda… ??

”Nggak mau...!!” jawab si krocil kompak.

”Aku mau berenang...”
”Ke pantai..”
”Ke Anyer aja, Carita....”
”Jauh...”

Hm.. anak2 ingin ke pantai... mana pantai yang dekat dengan rumah ya....

”Ancol...??”
”Nggak mau, ramai...”
”Ya, namanya kan liburan to Nak, ya pasti ramelah...”

”Pelabuhan Sunda Kelapa..??”
”Nggak mau, udah pernah...”
”Kan nggak bisa berenang... adanya kapal2....”
”Iya sih... hehe...”

Search...search... dan akhirnya... ketemu, kita akan ke Pulau Untung Jawa ... salah satu pulau dari gugusan Kepulauan Seribu....!!

Dekat dari rumah... berangkat dari Ujung Pasir, Tangerang... naik perahu hanya sekitar 20 menit...

Dan begitulah... berbekal info dari internet, pagi itu kami nekad berangkat, dan petualangan pun segera dimulai...!!

Kulihat sekali lagi bekal yang kami bawa, perlengkapan renang, baju ganti, makanan dan minuman... dan tak lupa... tenda kecil, siapa tahu kami bisa mendirikan tenda di tepi pantai.....

Setelah semuanya lengkap... bismillah.... perjalanan pun dimulai....

Sekitar pukul 08.45 kami berangkat. Masuk tol arah BSD.... terus... melewati Bandara Soekarno Hatta.. lurus terus ke arah utara....ketemu pasar, masih lurus... lalu ketemu pertigaan, belok kanan.... lurus terus... dan sampailah kami ke dermaga Tanjung Pasir... penyeberangan ke Pulau Seribu....

Anak-anak kelihatan antusias. Semua turun dan siap dengan ranselnya masing-masing. Karena hanya tersedia kapal kecil, mobil tidak bisa diangkut, harus ditinggal di Tanjung Pasir...

Harga tiket penyeberangan dari Tanjung Pasir ke Pulau Untung Jawa Rp. 10.000,- per orang/ sekali jalan. Jadi kalau pp Rp. 20.000,- per orang.

Lewat titian kecil dari kayu, kami menaiki kapal Setia Budi yang bergoyang-goyang diterpa ombak. Ah... jadi ingat halang rintang saat ikut pramuka dulu... ternyata kepakai juga.... Begitu semua penumpang sudah naik, perahu pun melaju menuju Pulau Untung Jawa...

Tapi, hei...lihat di air... ada bentukan bulat putih menyembul-nyembul di air laut...
Apa itu? Ada yang besar dan ada yang kecil... mirip gumpalan serupa bola berbintik-bintik, tapi ada tali-talinya....

”Ubur-ubur... banyak banget...” seru si kakak. Surprise, kami bertemu dengan kawanan ubur-ubur..... Aku lagi bayangin, gimana kalau ketemu sama sekawanan ikan lumba-lumba yang meloncat-loncat dengan indahnya, pasti kami lebih senang lagi... ^_^

”Warnanya putih ya... kok tidak merah keunguan seperti di sponge bob...”

Perahu terus melaju, di depan kami tampak beberapa gugusan pulau. Di sebelah kanan, namanya Pulai Rambut, tapi juga dikenal dengan nama Pulau Burung, karena pulau itu merupakan suaka margasatwa, surga para burung. Tidak seorang pun boleh memasuki pulau itu, kecuali ijin dulu, misalnya untuk keperluan penelitian atau liputan.

Di sebelah Pulau Burung itulah Pulau Untung Jawa. Dan perahu yang mengangkut seratus-an orang itu pun merapat. Alhamdulillah... kami semua selamat.. masalahnya aku tidak pandai berenang, kalau misalnya perahu terbalik karena kepenuhan penumpang, aduh mana tidak pakai pelampung... kan jadi tidak asyik... Itulah, kadang keamanan kurang mendapat perhatian... tapi mencari perahu yang berpelampung untuk semua penumpang kayaknya susah (tidak ada). Apa perlu bawa pelampung sendiri ya..??

Akhirnya setelah sampai ke Pulau Untung Jawa, perahu pun merapat di sisi sebelah kiri. Aku dan Azzam yang kebetulan duduk di sisi kiri pun langsung meloncat ke dermaga. Senang sekali akhirnya bisa mengunjungi satu pulau di pulau Seribu. Di sisi kanan, tampak anak-anak sedang berenang di pantai. Pantai itu diberi batas dari tali, sebagai pertanda kita tidak boleh melewati garis itu. Di sisi kiri, tampak area pemancingan, sepi. Mungkin karena jam 12 – an siang, matahari cerah dan terik. Di sebelah kanan, dibangun saung-saung berlantaikan keramik yang bersih, bisa untuk duduk-duduk memandangi lautan. Ada pula banana boat, penyewaan alat snorkling, penyewaan sepeda, dan tenda-tenda penjual makanan. Ada pula masjid, sehingga kita bisa sholat di sana.

Turun dari perahu, kami berjalan-jalan mengelilingi pulau. Amil sudah tidak sabar untuk nyemplung dan berenang. Amil lalu ganti baju renang dan segera masuk ke air laut yang pastinya asin. ”Asin...” katanya sambil menjilati bibirnya. ”Au... kakiku sakit...” kata Amil lagi. ”Kenapa dik?” tanyaku. ”Aku menginjak karang...” Memang pantai pulau ini tidak tertutup pasir putih yang halus, tapi hampir semua pecahan batu karang menutupi pantai sampai ke laut dangkalnya. Jadi harus hati-hati. Aku sendiri memilih tetap memakai kaus kaki, jadi tidak terlalu sakit saat menginjak karang.

Kami duduk di saung. Lalu mendirikan tenda di rerumputan, untuk menyimpan ransel dan barang-barang. Aku dan Amil lalu menyewa sepeda untuk berkeliling pulau. Kami mengambil arah ke kanan. Kami melewati bangunan Puskesmas, SD Negeri dan SMP Negeri, lalu sampailah kami ke area pembibitan bakau. Karena jalan semakin menyempit dan sepi, aku memutuskan untuk berbalik arah.

Di jalan kami bertemu dengan satu dua sepeda motor. Mobil tidak ada di pulau itu. Kuda juga tidak ada. Kambing dan sapi kayaknya juga tidak ada. Tapi kami menemui banyak kucing di jalan. Pohon kelapa juga tidak ada. Pohon sayuran dan padi juga tidak ada. Kabarnya tiap pagi ada kapal sayuran yang mengangkut kebutuhan sehari-hari dari Pulau Jawa. Perahu itu berangkat sekitar jam 6 pagi, jadi kalau kita mau ke sana pagi-pagi, kita bisa menumpang perahu sayur.

Oya, setelah puas bersepeda, kami memutuskan naik banana boat. Tiap orang dikenai biaya Rp. 35.000,- aku pesan kepada tukang perahunya untuk jangan dijatuhin. Sebenarnya asyik juga kalau jatuh ke laut, kan pakai pelampung jadi tidak tenggelam. Anak2 sih protes... pingin dijatuhin... ^_^

Pengalaman pertama naik banana boat, seru juga... membelah lautan yang luas, kecipratan ombak, sambil perahu yang menarik kami meliuk-liuk kencang. Banana boat pun agak meloncat-loncat melewati permukaan air yang tak rata karena ada ombak-ombak kecil.

Karena sudah sore... kami memutuskan untuk pulang. Bagi yang mau menginap. Di sana juga tersedia penginapan dengan biaya yang terjangkau.

Banyak pengunjung memadati dermaga, menunggu perahu yang akan membawa kami pulang ke Pulau Jawa. Ada rasa senang dan sedih. Senang karena akhirnya kami bisa menikmati keindahan alam kepulauan Seribu. Sedih karena melihat ada banyak hal yang ’harusnya bisa lebih’ dibenahi.... sampah yang terapung-apung di laut, pantai yang tak terawat, sistem penyeberangan, dan lain-lain... Sangat jauh bila dibandingkan dengan Siloso (pantai di Sentosa, Singapore), misalnya... ngiri kenapa mereka ’bisa’ sementara kita tidak, padahal kita memiliki pantai jauh lebih banyak dan jauh lebih indah...

Sekilas tentang Siloso, lautnya bersih, bening, pasirnya putih dan halus (kabarnya pasir itu diimpor dari Indonesia), lingkungannya bersih dan terawat, banyak pohon kelapa, transportasinya aman dan canggih.... padahal kayaknya Siloso itu sepertinya ”pantai buatan” tapi tetap terasa nyaman karena bersih dan terawat....

Dalam perjalanan pulang...
"Mi, kita kan baru mengunjungi satu pulau, jadi masih ada 999 pulau lagi yang bisa dikunjungi kapan-kapan ya... " kata si Amil santai....

Kamis, 31 Maret 2011

QUE SERA SERA

When I was just a little girl
I asked my mother what will I be
Will I be pretty
Will I be rich
Here's what she said to me

Que sera sera
Whatever will be will be
The future's not our's to see
Que sera sera
what will be will be

Then I grew up and fell in love
I asked my sweetheart what lies ahead
Will we have rainbow
day after day
Here's what my sweetheart said

Que sera sera
Whatever will be will be
The future's not our's to see
Que sera sera
what will be will be

Now I have children of my own
They asked their mother
what will they be
Will I be handsome
Will I be rich
I tell them tenderly

Que sera sera
Whatever will be will be
The future's not our's to see
Que sera sera
what will be will be

Jumat, 11 Maret 2011

Tsunami Jepang

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun
Seperti mimpi, tapi itulah kalau Allah sudah berhendak
yang bisa manusia lakukan adalah tawakal dan berikhtiar sekuat tenaga
kembali kita disadarkan bahwa manusia adalah makhluk tak berdaya
tapi kita harus tetap semangat dan optimis

semoga saudara2 kita yg sekarang tertimpa musibah tsunami segera diangkat penderitaannya oleh allah
mari kita bertindak
apa yg bisa kita lakukan untuk membantu duka mereka?

Seminar Dentistry

Jumat, sabtu dan Ahad... hari2 seminar dentistry....menimba ilmu lagi, biar pinter biar jadi dokter...hehe

Ya, ini adalah sebuah refleshing diri... menambah ilmu, menambah teman, sambil cuci mata lihat pameran...syukur2 ada diskon menarik....hehe

Sebuah cerita mengalir, di tengah2 sang pembicara dengan serius membawakan materi...
seorang ibu2 dengan perut besar berjalan tertatih...
ternyata ia akan pulang duluan, kabarnya nanti malam melahirkan secara sesar... lah kok siangnya masih sempat datang ke seminar... "habis sudah terlanjur daftar..." jawabnya sambil nyengir, manis sekali... Ya Allah, perjuangan seorang ibu, sabar ya dik, jangan brojol di sini....

Ada juga seorang ibu2 sepuh... ada beberapa, masih rajin ikut seminar... dengan cerita seru masing2...

yang pertama, katanya tahun 2008 dental unit lengkap dengan tang2nya pernah kemalingan...ngeri banget... semoga tak terulang lagi kejadian itu, tak hendak menimpa siapa pun. amin
tapi ia menerima dengan lapang hati, malah bersyukur merasa diselamatkan oleh Allah, karena saat kejadian ia sedang tidak di rumah...
Semuanya terjadi berarti atas seijin Allah, berarti Allah sudah mengijinkan itu terjadi..saya malah bersyukur masih hidup, masih selamat... katanya bijak...
dan buktinya allah memang sudah mengganti kesabarannya dengan rizki yang jauh lebih baik...

yang kedua...
duh aku sudah ngantuk..mau tidur dulu...ini juga belum sempat diedit..
sabtu besok acaranya padat merayap...semoga semua bisa berjalan dengan lancar.. amin
tetap semangat, tetap tersenyum menyambut hari baru

amin

Kamis, 10 Maret 2011

Kapan ya?

Waktu begitu cepat berlalu...

Hm..kapan ya aku bisa menulis semuanya?

Semua kebahagiaan yang telah Allah anugerahkan bagi keluarga kecil kami
Dik Amil... Alhamdulillah sekarang sudah bisa berjalan, bahkan berlari lagi
Syukur Alhamdulilah..
Dik Amil yang sudah ada kemauan dan keinginan untuk berjuang menggapai cita-cita
belajar berani tampil membawakan story telling
ada keinginan untuk mengikuti lomba math menggantikan kakaknya yang sebentar lagi lulus SD
Insya Allah bunda akan selalu mendampingi dan memompa semangat juangmu, Nak...
Berlatihlah terus... bersemangatlah nak... gapailah apa yang bisa kau gapai sayang...
Bunda akan berusaha untuk selalu ada untukmu

Si kakak... alhamdulillah
Atas ijin Allah, tak henti menorehkan kebahagiaan dan kebanggaan di hati kami, orang tuanya
Alhamdulillah mas Azzam diterima di SMP Labschool.... semoga ini yang terbaik yang Allah berikan
kutitipkan anak2ku padamu ya Allah
jagalah di saat hamba tak bisa menjaganya
ingatkan di saat hamba tak bisa mengingatkan
tuntunlah di saat hamba tak bisa menuntunnya

semoga semua yang telah Allah berikan pada keluarga kecil kami
tak membuat kami lupa dan lalai
semoga semua ini semakin bisa mendekatkan kami pada jalan-Nya

tugas berat telah menanti
mengantar anak2 menjadi pribadi yang dewasa, yg bijak, yg bisa empati pada sesama
yang bisa membedakan mana yang baik, mana yang buruk
yang punya sikap untuk hanya melakukan apa yang menurutnya baik
berani mengatakan 'tidak' pada semua hal yang tak sesuai dengan kata hatinya
tak terpengaruh oleh kerasnya lingkungan, kerasnya terjangan teknologi

semoga ya Rabb...
lindungilah keluarga kecil kami
lindungilah kami semua
dari segala keburukan yang tampak maupun yang tidak tampak

amiin

Bintaro, 11 Maret 2011

Sabtu, 15 Januari 2011

Bryan Adams - (Everything I Do) I Do It For You

lagu2 di bawah ini adalah lagu2 kenangan saat kemah masa2 SMA... hehe...
friends, masih ingatkah kau? dan di manakah kini kalian semua berada... miss u all... ^_^


(Everything I do ) I Do It For You

Look into my eyes, you will see
What you mean to me
Search your heart, search your soul
And when you find me there, you'll search no more
Don't tell me it's not worth tryin' for
You can't tell me it's not worth dyin' for
You know it's true
Everything I do I do it for you

Look into my heart, you will find
There's nothin' there to hide
So take me as I am, take my life
I would give it all, I would sacrifice

Don't tell me it's not worth fightin' for
I can't help it, there's nothin' I want more
You know it's true
Everything I do I do it for you
There's no love like your love
And no other could give more love
There's nowhere unless you're there
All the time, all the way
Don't tell me it's not worth tryin' for
I can't help it, there's nothin' I want more
I would fight for you, I'd lie for you
Walk the wire for you, yeah, I'd die for you

You know it's true
Everything I do I do it for you

Phil Collins - A Groovy Kind Of Love Lyrics

When I'm feeling blue, all I have to do
Is take a look at you, then I'm not so blue
When you're close to me, I can feel your heartbeat
I can hear you breathing near my ear
Wouldn't you agree, baby you and me got a groovy kind of love

Anytime you want to you can turn me onto
Anything you want to, anytime at all
When I kiss your lips, ooh I start to shiver
Can't control the quivering inside
Wouldn't you agree, baby you and me got a groovy kind of love, oh

When I'm feeling blue, all I have to do
Is take a look at you, then I'm not so blue
When I'm in your arms, nothing seems to matter
My whole world could shatter, I don't care
Wouldn't you agree, baby you and me got a groovy kind of love
We got a groovy kind of love
We got a groovy kind of love, oh
We got a groovy kind of love