Percaya atau tidak, suka tidak suka, mau tak mau, akhirnya aku harus mengakrabi kata itu...
untuk sesuatu yang kusebut something wrong selama ini...
Allah masih menyayangiku
memberiku jeda untuk sekedar bertanya
merenungi segala perjalanan
berhenti sebentar
sakit adalah istirahat sebentar
dari hiruk pikuk kehidupan
dari sesuatu yg bernama rutinitas
untuk sebuah kebiasaan yg baru
mengubah yg lama
menjadi lebih baik lagi
dan kini aku...
mencoba membiasakan diri dengan sesuatu yg baru itu....
sampai akhirnya aku bisa menemukan
hal yg disebut ideal dlm hidup
yang bernama keseimbangan
Sakit dan sehat
suka dan duka
sempit dan lapang
sedih bahagia
semua adalah padanan kata
antonim dalam kehidupan
yg datang silih berganti
yg harus kita lalui
Bukan masalah kuat tidak kuat
suka tidak suka
tapi bagaimana kita menyikapinya
mengambil hikmah
dan belajar mensyukurinya
Kata orang Jawa..."masih untung, masih alhamdulillah..."
sakit yang -bisa jadi- tidak seberapa
ketka Allah sedikit mengambil nikmat sehat
barulah terasa
bahwa kesehatan adalah harta yg tak ternilai harganya
yg selama ini dengan semena-mena kita abaikan
Mungkin nanti bila usia sdh merangkak senja
kita juga baru tersadar bahwa usia muda adalah harta -kesempatan- yg tak ternilai harganya
yg terlambat kita sadari...
Padahal sering kita baca... -hanya membaca, belum meresap dalam hati-
bahwa ingatlah yg lima sebelum datang yang lima
Gunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu
sehatmu sebelum sakitmu
waktu lapangmu sebelum datang sempitmu
kayamu sebelum miskinmu
dan hidupmu sebelum matimu
menyesal kemudian tidak berguna
itu bunyi puisi yg kita baca sejak duduk di bangku SD
semoga kita bisa memanfaatkan waktu lima dengan sebaik2nya sebelum datangnya lima perkara yg lain yg membuat kita tdk bisa maksimal dan optimal dalam beramal
amiin YRA
Bismillahirrohmaaniirohim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar