Minggu, 22 Februari 2009

Ada yang bergerak di rok aku!!!







Siang itu aku pulang dari klinik. Agak tergesa karena di rumah sudah menunggu dua orang teman. Untuk menyingkat waktu, dalam perjalanan pulang pergi aku suka melalui jalan tikus yang cukup sempit, berliku dan banyak ditumbuhi tanaman. Selain adem, juga sekalian potong kompas.

Dalam perjalanan pulang naik motor itulah aku merasa ada sesuatu bergerak-gerak di sekitar paha di dalam rokku. Segera tanganku bergerak feflek menepis bagian yang kurasakan ada gerakan tadi. Sebuah benda tampak mengganjal. Motor sempat oleng, karena aku sungguh kaget. Tapi tak berapa lama kemudian aku merasakan smua beres dan keadaan kembali tenang terkendali.

Namun tak berapa lama kemudian aku kembali merasakan gerakan di sekitar rokku, kali ini agak ke atas mendekati pinggang. Aku kembali menjert ketakutan, feelingku mengatakan ada binatang yang masuk ke dalam rokku. Lalu sambil naik motor aku kibas-kibaskan rokku agar binatang itu keluar atau terjatuh. namun keadaan kembali terkendali karena aku kembali tak merasakan adanya sesuatu yang mencurigakan.

Sampai rumah ternyata temanku pulang dulu dan pesan akan kembali lagi. Aku masuk kamar dan kuperiksa ternyata tidak ada apa-apa dengan bajuku sehingga aku memutuskan tidak ganti baju. Tak lama kemudian kedua temanku datang dan kami segera arut dalam obrolan. Setelah temanku pulang, aku masuk kamar dan ingin santai sebentar di tempat tidur. Tak lama kembali terasa gerakan itu. Sebenarnya tadi saat mengobrol dengan temanku, aku juga merasakan gerakan itu. Aku sempat menduga mungkin saja ada jin yang masuk dalam tubuhku dan bergerak-gerak seperti itu. Karenanya tadi aku sempat memutuskan untuk ikutan rukyah syariah atau memper-intensif membaca Al Qur'an dan Al Matsurat. namun aku sempat bertanya-tanya juga, kalau memang ada jin dalam tubuhku, kok selama ini aku membaca Al ma'tsurat biasa aja, tidak ada rasa kantuk atau malas seperti yang dirasakan teman-teman yang dalam tubuhnya ada semacam makhluk halus. Selama ini aku merasa baik-baik saja, bahkan ada rasa senang dan tenang kala membacanya.

Akhirnya karena gerakannya semakin kuat, aku yang sedang bertelpon sampai hp nya kebanting dan aku menjerit ketakutan. Ketika kupegang tempat gerakan tadi, aku memegang sesuatu benda yang keras. Aku tetap pegang secara perlahan, sambil menahan ketakutan tentunya, sambil aku memutuskan ganti baju.

Lalu aku panggil Mbak Dar untuk melihat bersama-sama, apa yang dari tadi bergerak-gerak dalam rokku. Mbak Dar ternyata takut juga. "Tunggu Mbah Tung ajan Mi..." sarannya.

"Ok, deh, Mbak Dar pegang aja dulu ya... Ingat Mbak, jangan dipencet-pencet ya, nanti dia mati. Kita lepas di taman luar saja, jangan di taman rumah Mbak...." kataku panik begitu melihat si Mbak mau membuka rok itu di taman rumah.

Akhirnya setelah Mbah Tung datang, segera kami berhambur ke luar, ada rasa ingin tahu, benda apakah itu. Dalam hati aku sedikit ketakutan, jangan-janag itu sejenis kelabang atau ular kecil. padahal ia sudah mapir 3 jam ngumpet di rok aku....hiii.....

Akhirnya dengan pelan-pelan rok itu dibuka....dan.... piss ah...
Seekor bunglon kecil... Ya Allah....

"Tunggu, jangan dilepas dulu... aku ambil foto dulu buat kenangan..." kataku sambil berhambur ke kamar mengampil tustel.

Dan akhirnya....klik..klik....

Sementara anak-anak ikutan heboh. "Mungkin bunglon itu sayang sama Umi ya..." kata dik Amil.

"Atau dia lagi loncat eh malah masuk ke rok Umi," tambahnya mencoba menganalisa, mengapa ada bunglon yang bia masuk ke rok uminya.

"Aku piara ya. Mi?" tawarnya.

"Jangan, Dik.... makanannya susah," jawab abi yang mengikuti insiden kecil siang itu.

Akhirnya kami melepas bunglon kecil itu. "Hati-hati ya, jangan sampai salah masuk lagi..."
Si bunglon segera lari dan memanjat pohon cemara dan pergi entah ke mana.

Hm... benar-benar pengalaman yang mengerikan... untungnya hanya seekor bunglon... tapi..... kenapa ya kok bisa-bisanya dia pakai ada acara masuk rok segala??????????? Mana rok aku lagi????????????????

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Mungkin dia mencium aroma yang menurutnya sarang yang nyaman...