Sabtu, 15 Mei 2010

LIBURAN

Hari-hari ini... hari yang penuh dengan persiapan. Hm... persiapan ujian, juga persiapan liburan. Ujian anak-anak sudah di ambang pintu, kurang dua pekan lagi. Tepatnya tanggal 31 Mei sampai 4 Juni ujian tulis, dilanjutkan tanggal 7 sampai 11 Juni ujian praktek. Selain menyiapkan materi ujian untuk anak-anak, aku juga harus siap-siap mencari dokter pengganti. Ya, seperti biasa, kalau anak-anak ujian... aku juga libur praktek karena ganti profesi jadi guru les privat yang super galak...hehehe.

Jadi apa acara selanjutnya? Setelah anak-anak menerima raport?

Hm.. apalagi kalau bukan acara yang ditunggu-tunggu... yaitu liburan! Liburan identik dengan acara santai-santai. Bangun siang, tidak mandi (baca : susah banget disuruh mandi), menghabiskan waktu seharian di depan tv atau main game online. Duh..duh... kepalaku sudah nyut-nyutan membayangkan itu semua. Aku tidak yakin bisa terus mengawasi anak-anak... jadi polisi yang super galak... bisa tekanan darah tinggi.

Bukannya aku tak mengijinkan anak-anak bersantai dan bergembira. Meninggalkan rutinitas yang mebuat stress. Oh tidak... aku hanya ingin anak-anak mengisi liburannya dengan kegiatan yang menyenangkan, bermanfaat dan tidak sia-sia. Ok, kalau ditanya prioritas pertama, kegiatan itu harus yang menyenangkan, tidak membuat anak bete. Tapi tidak berarti kegiatan yang menyenangkan itu harus sia-sia dan membuat otak anak berhenti kan? Boleh menonton tv, tapi pilih acara yang bagus. Boleh main game online, tapi harus ingat waktu.

So? Jadi?

Kulihat kalender, ada sekitar tiga-empat minggu yang bisa digunakan untuk liburan. Minggu pertama, masih ada beberapa kegiatan di sekolah sampai menerima raport. Pekan kedua aku ingin mengirim anak-anak liburan ke Semarang, ke rumah neneknya. Pekan ketiga, tepatnya tanggal 27 Juni sampai 1 Juli aku ingin mengikutkan anak-anak home stay di Bandung, mengikuti acara yang digelar mahasiswa dari masjid Salman, ITB. Pekan terakhir dihabiskan di rumah. Kebetulan creative kids (tempat anak-anak kursus sakamoto an robotic) juga mengadakan acara mengisi liburan. Selebihnya mungkin aku akan mengajak anak-anak berenang, jalan-jalan ke Ragunan, reuni dengan teman2 SMA... ke toko buku... hm... apa lagi ya?

Lalu liburan ini anak-anak mau berhenti les dulu atau bagaimana ya? Sayang juga kalau berhenti... kalau tidak, ya mungkin banyak gak masuknya... jadi gimana?

Ya udah tanya sama anaknya aja, mau lanjut atau mau berhenti sebulan dulu...

Oya, anak-anak sih semangat banget ikut home stay.. aku juga mengemangati mereka untuk mandiri... ya, aku ingin anak-anakku jadi anak yang mandiri, kuat, tidak cengeng dan fight. Tapi kayaknya bapaknya masih belum tega... duh.. gimana ya?

Tidak ada komentar: